TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo Johannes Nangoi memaparkan spesifikasi mobil dinas yang dipakai presiden atau mobil presiden terpilih pada masa jabatan 2019 hingga 2024 nanti. Menurut Nangoi, mobil pelat merah milik RI 1 mesti memiliki jaminan keamanan tinggi.
"Saya menolak rencana pembelian mobil mewah para pejabat negara yang memboroskan APBN, merugikan rakyat," kata Pipin dalam siaran tertulisnya.
Pipin mengatakan pemerintah semestinya berempati dengan kondisi rakyat saat ini. Sebab, kata dia, masih banyak korban bencana alam yang rumahnya belum kembali dibangun. Kemudian, banyak fasilitas umum di daerah yang rusak.
Ia lalu mengusulkan mobil baru presiden dan menterinya memakai kendaraan berspesifikasi biasa alias sejuta umat, seperti Ertiga, Mobilio, atau Avanza. "Paling banter mobil Innova. Menggunakan mobil sejuta umat tidak akan menurunkan marwah pemerintahan," katanya.